PIAGAM GUMI SASAK : memperteguh kebudayaan Sasak
Piagam
Gumi Sasak ini menceritakan tentang
sejarah Sasak, cultural sasak yang sangat beragam. Piagam gumi sasak ini ingin membentuk atau
ingin menjadikan kita sebagai orang Sasak yang benar-benar orang Sasak yang
sebenarnya. Kenapa orang Sasak harus menjadi benar orang sasak. Karena, untuk
membentuk jati diri yang baik,religius,jujur, dan bernilai agama dengan
intelektual yang tinggi. Agar bisa membuat maju dan menegakan, mensejahterakan
bangsa Sasak dan jangan sampai anak di masa yang akan datang tidak menjaga
nilai moral leluhur Sasak. Sebagaia generasi kita tidak boleh menenggelamkan
nilai moral leluhur Sasak kita. Sebagai generasi yang akan datang kita harus
menjaga bangsa Sasak dengan baik menjaga dengan nilai sosial yang tinggi, moral
dari leluhur kita dan nilai-nilai yang diberikan leluhur kita harus pertahankan
dan menjaga kehormatan tersendiri.
Sejararah
Piagam Gumi Sasak sejatinya diwarnai oleh hikmat, menjadi bangsa sasak dalah amanah yang harus di
pertahankan dan di pertanggung jawabkan kepada allah SWT dan generasi
mendatang. Menunaikan amanah sasak/ atau kebudayaan Sasak yang melalui simbol-simbol Sasak yang
memiliki arti cultur yang sangat tinggi di masyarakat Sasak. Semakin berkembang
dan memperhatikan cultur Sasak yang dimana perjalanan suku Sasak yang tertuang
dallam bencana, namun masyarakat Sasak masih tetap berjaya dan berkembang
semakin maju.
Pengumuman PIAGAM GUMI SASAK
1. Berjuang
bersama menggali dan menegakan jati diri bangsa Sasak demi kedaulatan dan
kehormatan budaya Sasak.
2. Berjuang
bersama memelihara, menjaga, dan mengembangkan khazanah intelektual bangsa
sasak agar terpelihara kemurnian kebenaran, kepatutan dan keindahan sesuai
dengan roh budasya Sasak.
3. Berjuang
bersama menegakan harkat dan martabat bangsa Sasak melalui karya-karya
kebudayaan yang membawa bangsa.
4. Berjuang
bersama membangun citra sejati bangsa Sasak baru dengan kejatidirian yang kuat untuk menghadapi tentang peradaban
masa depan.
5. Berjuang
bersama dalam satu tatanan masyarakat adat yang egaliter, bersatu dan berwibawa
dalam bingkaian Negara kesatuan Republik Indonesia.
Mataram, 14 mulut Tahun Jenawar /1437 H 26 desember 2015
Ditandatangani bersam kami,
1.
Drs. Lalu Azhar
2.
Drs. Haji Lalu Mujtahid
3.
Drs. Lalu Baiq windia M.Si
4.
TGH. Ahyar Abduh
5.
Drs. Haji Husni Mu’adz Ma., Ph.D
6.
Dr. Muhammad Fajri, M.A
7.
Dr. Jamaludin, M.ag
8.
Dr. Lalu Abd. Kholik, M.Hum
9.
Drs. H.A. Muhit Ellepaki, M.Hum
10.
Dr.H. Sudiman M.Pd
11.
Dr.H.L., Agus Fathurraman
12.
Mundzirin
13.
L. Ari Irawan, SE.,S.Pd.,M.Pd.
Piagam Gumi Sasak dibacakan
pertamakali pada tanggal 26 Desember 2015 oleh Dr. Muhammad Fadjri di Musium Negeri NTB yang dihadari
oleh tokoh-tokoh agama, toko-tokoh adat dan lain sebagainya.
Demikian dari
saya kurang lebihnya saya mohon maaf apa bila ada salah kata saya mohon maaf
sebesar-besarnya.asalamualaikum wr.wb
Sumber ( Rowot
Nusantara Lombok)
Bangga jadi orang sasak, di jaga sebaik-baiknya
BalasHapusDitunggu post selanjutnya ...
BalasHapusSiap
HapusSiap
HapusBangga jadi orang sasak 🖒
BalasHapussangat bermanfaat buat saya pendatang. terimakasih infonya min.
BalasHapusBermanfaat bagi masyarakat sasak yang tidak tau tentang ada nya piagam gumi sasak
BalasHapusMantap
BalasHapusKereeeennn
BalasHapusLuar biasaaa
BalasHapus